Minggu, 17 Mei 2009

Foto

Video Youtbube : Kaizan


<object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/YrE6pyyNP3A&hl=en&fs=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/YrE6pyyNP3A&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object>
 


Salam,
 
 

 

Minggu, 08 Maret 2009

[Maryamah Karpov]

NOVEL YANG MEMENANGI SELERA MASSA
------------ --------- --------- --
Oleh Anwar Holid

Kesuksesan tetralogi Laskar Pelangi menyempilkan istilah yang mengundang tanda tanya: cultural literary nonfiction. Seperti apakah itu?

DESEMBER 2008 lalu, ketika masih membawa-bawa Maryamah Karpov (Bentang, 504 hal.) ke mana pun pergi ingin segera menamatkannya, saya malah bertemu dengan orang yang malah belum selesai membaca Laskar Pelangi. Dia menenteng buku pertama tetralogi itu sambil menunggui anaknya yang latihan main perkusi bareng anak saya. Beberapa minggu sebelumnya, kami sempat membicarakan kehebohan cerita-cerita berlatar pendidikan di pulau terpencil itu.

"Ini baru sempat baca," katanya. "Kebetulan istri saya kemarin beli waktu jalan ke toko buku."

Saya lihat dia sudah lebih dari setengah membuka novel itu. Padahal saya beserta ratusan ribu pembaca lain sudah menamatkannya beberapa hari atau minggu setelah novel itu terbit pada 2005. Apa ada beda signifikan bila seseorang baru sempat membaca karya yang terbit beberapa tahun lalu? Mungkin tidak. Saya sendiri, karena sebuah keperluan, baru-baru ini membaca lagi Laskar Pelangi, dan dampaknya menurut saya berbeda ketika waktu dulu menamatkan untuk pertama kali. Ketika membaca dua atau tiga kali, kita jadi lebih dewasa, ada refleksi dan rujukan yang lebih kaya dari sebelumnya. Tapi, ada juga fakta yang harus saya sebut, bahwa sebagian orang ternyata tetap gagal membaca novel itu. Entah kenapa; mungkin butuh bahasan lebih lanjut.

Setelah melewatkan Sang Pemimpi dan Edensor, saya langsung loncat ke Maryamah Karpov. Beruntung, sebagian orang memberi tahu isi dan mengungkapkan kesan mereka terhadap volume kedua dan ketiga tersebut. Pukul rata, kebanyakan orang lebih terkesan pada Sang Pemimpi daripada Edensor. Bagi saya sendiri, Edensor cukup menyita perhatian karena masuk nominasi KLA 2007. Setidaknya ini membuktikan bahwa para juri memperhitungkan kekuatan sastra novel tersebut---sebab kalangan tertentu meragukan aspek tersebut bisa muncul di sana.

Ketika bicara tentang daya tarik tetralogi itu secara keseluruhan, tampaknya semua orang sependapat bahwa keunggulan kisah itu ialah pada keutuhan aspek fiksinya. Tetralogi itu lucu, romantis, dibumbui petualangan dan kisah fantastik, menjadikannya sangat inspirasional bagi pembaca fanatik, terasa dekat dengan kondisi pendidikan di Indoesia sehari-hari. Keutuhan aspek tersebut membuat tetralogi itu jadi seimbang. Dengan porsi masing-masing, semua muncul satu demi satu, silih berganti, sampai tanpa terasa ia menarik imajinasi pembaca ke sebuah kisah dan kejadian yang lengkap, mulai dari drama yang mengharu-biru, lantas disusul dengan humor, ironi, tragicomedy, juga pengharapan, optimisme, dan tentu saja petualangan- petualangan fantastik. Seorang fanatik Laskar Pelangi manapun bisa cerita kehebatan tetralogi itu lebih detail dan bersemangat daripada saya.

Struktur Laskar Pelangi dan Maryamah Karpov agak mirip sekaligus melingkar, yaitu kembali ke awal. Bila di buku pertama Laskar Pelangi terbentuk, di buku keempat Laskar Pelangi reuni. Di masa kecil, jagoan Laskar Pelangi yang paling disegani ialah Lintang dan Mahar; setelah dewasa kedua orang itu kembali muncul sebagai penyelamat Ikal. Pandu Ganesa, seorang fanatik karya-karya Karl May dengan menarik menilai karakter Lintang dan Mahar sebagai representasi otak kiri dan kanan--yang diharapkan supaya seimbang. "Ini dielaborasi dengan gegap-gempita oleh si penulis." Bedanya, bila di Laskar Pelangi Tuk Bayan Tula mengadali Mahar, kini sebaliknya. Mahar ganti mengerjai Tuk yang gagap teknologi. Petualangan di hutan dan laut kembali terjadi, dengan intensitas lebih serius.

Bila dulu sepuluh anak bermain, berkelana, melakukan banyak kegiatan, menjelajah wilayah-wilayah berbahaya, merambah hutan dan nekat menjadi penyelamat, kini setelah dewasa yang benar-benar mengemuka hanya bertiga. Ini konsekuensi logis dari perjalanan waktu dan peristiwa, sebab orang dewasa punya agenda dan prioritas masing-masing. Perjalanan menguatkan karakter sekaligus mengeraskan trauma seseorang.

Sengaja Mengundang Kontroversi?

Kenangan merupakan salah satu subjek paling penting dalam tetralogi ini. Namun, kali ini Ikal bukan mengenang masa kecilnya, melainkan ketika dia dewasa. Dia mengulang kenangan bersama ayah, mengenang A Ling yang susah-payah ia coba gapai dengan berbagai cara namun masih gagal, termasuk kenangan-kenangan bersama Laskar Pelangi sebelum akhirnya masing-masing menjalani nasibnya. Misal Mahar. Di buku pertama, sebelas tahun setelah mereka berpisah kala SMP, Mahar masih menjadi pendakwah Islam di kawasan terpencil di sekitar pulau Belitong. Tapi kini Mahar sudah sepenuhnya jadi dukun dan mengaktifkan lagi Societeit de Limpai, sebuah organisasi paranormal. Bila dulu Societeit menyewa perahu untuk mengarungi samudera, kini Ikal bikin sendiri!

Apa perubahan-perubahan itu mengurangi daya tarik novel tersebut? Bagi orang yang terlalu kritis dan berkeyakinan bahwa cerita itu terlalu fantastik untuk terjadi sebagai kenyataan, novel itu dinilai terlalu berlebihan. Rollo May, seorang tokoh kreativitas, menyebutkan bahwa imajinasi memungkinkan manusia menimbang-nimbang beragam kemungkinan, membuka kesempatan yang lebih luas lagi, termasuk di antaranya bisa menerima ambiguitas. Sejak awal, Laskar Pelangi memainkan-mainkan anggapan itu. Di satu sisi, karya itu tegas disebut sebagai novel; tapi di sisi lain banyak orang bersemangat mencari jejak-jejak kenyataannya, karena sebagian memang ada. Sedangkan penerbit menyebut itu sebagai "cultural literary nonfiction." Sengaja untuk menciptakan kontroversi?

Menarik kalau ada yang membahas unsur warisan budaya pada tetralogi itu. Boleh jadi di sinilah kritik Nurhady Sirimorok dalam Laskar Pemimpi (Insist Press, 191 hal.) memiliki arti penting. Buku itu menurut Puthut EA "berusaha membersihkan kacamata kita yang telah buram karena terlewat asyik menyimak pandangan yang homogen."

Maryamah Karpov pun demikian. Banyak pembaca dengan mudah bisa menemukan kabut logika di sana; mereka telah mengungkapkannya di berbagai media dan kesempatan. Tapi satu hal, dan ini boleh jadi mengherankan, novel itu tetap diburu, dan kesan umum pembacanya tetap sama, bahwa kisahnya lucu, romantis, penuh petualangan, inspirasional, dan dekat dengan kehidupan para pembacanya.

Tetralogi Laskar Pelangi minimal membuktikan sesuatu dengan amat nyata, yaitu ia telah memenangi selera massa.[]

Copyright © 2008 BUKU INCARAN oleh Anwar Holid

KONTAK: wartax@yahoo. com | (022) 2037348 | 0857 215 111 93 | Panorama II No. 26 B, Bandung 40141


 
Salam,
 
 

Rabu, 25 Februari 2009

FW: Artikel: Buat Nilai Tambah utk dpt lebih banyak Uang

Seperti seekor lebah pada waktu dia mencari madu,
tanpa disadari ketika ia sampai di bunga, & kemudian bunga
tadi diambil madunya, lebah tadi menyebarkan serbuk sari
dari bunga2 tadi, yang membuat bunga2 tadi menjadi buah.
 
Demikian juga orang yang kaya yang mencerahkan,
tujuan utamanya persis seperti lebah yaitu
mencari sari madunya. Efek sampingnya ternyata ia membuat
kebun buah yang begitu indahnya.
 
Orang yang kaya juga mau mencari kekayaan, tujuannya adalah
mencari uang.
 
Dalam waktu mencari uang, ternyata ia mencerahkan dan
membuat dunia ini menjadi lebih baik,
membuat orang lain menjadi bersemangat,
membuat orang lain jadi lebih kaya,
membuat orang lain hidupnya jadi lebih indah,
lebih sehat, lebih bahagia.
 

Prinsip 1: Orang kaya yang mencerahkan selalu mempunyai Nilai Tambah.
 
Apa maksudnya Nilai Tambah? Maksudnya begini:
ketika anda hidup, hidup adalah nilai tambah.
ketika semua orang hidup, hidup adalah nilai standard.
Demikian juga ketika kita jujur, jujur adalah nilai tambah.
Tetapi ketika semua orang jujur, jujur adalah nilai standard.
 
Dalam hidup kita harus mempunyai nilai tambah dibanding
orang lain. Kita harus membuat nilai tambah dari sesuatu hal
yang tidak ada menjadi ada.
 
Jaman dahulu pada saat nabi abraham/ ibrahim, pada waktu ia
membuat nilai tambah sedemikian sehingga satu gandum menjadi
2 gandum, 2 domba menjadi puluhan bahkan ratusan domba,
demikianlah ia membuat dari tidak ada menjadi ada.
 
Nah, orang-orang yang kaya tahu bahwa ia mempunyai
nilai tambah dalam hidup ini:
ia membuat service yang bagus dalam bengkelnya, membuat harganya lebih murah sedemikian sehingga orang mendapatkan keuntungan saat
datang ketempat dia, atau rumah makan dengan rasa yang enak,
bergizi, dan sehat.
 
Apapun didalam hidup ini, kita harus membuat nilai tambah.
Dan ketika ada nilai tambah, kita akan jadi kaya.
Seperti definisi uang itu sendiri,
uang adalah alat tukar nilai tambah.
 
Ketika kita mau dapatkan uang yang banyak, kita harus selalu
tanya: "Apa Nilai Tambah Kita?"
 

Ketika kita berhasil membuat nilai tambah yang lebih banyak
dari orang lain, maka uang akan mengejar kita.
 
Contoh, seperti saya pribadi Tung Desem Waringin meluncurkan
buku saya Financial Revolution, saya buat nilai tambah.
Ketika saya percaya dalam hidup ini adalah membuat nilai tambah
dan uang adalah alat tukar nilai tambah,
saya membuat buku Financial Revolution saya mempunyai
nilai tambah:
selain materinya bagus, juga ada 2 cd audio tambahan yang
tidak ada di buku yang lain di seluruh dunia.
 
2 cd audio, satu adalah CD Financial Revolution, dan
yang kedua adalah CD Sales Magic, Bagaimana Menjual
Sepotong Roti Tawar dg Harga 300 Juta, dan Orang Masih Berebut.
 
CD audionya bisa saya jual, tapi tidak saya lakukan.
Saya tambahkan secara gratis dalam bukunya,
dan itu membuat buku saya Best Seller rekor MURI
(Museum Rekor Indonesia) karena saya fokus pada satu hal.
 
Ketika saya membuat nilai tambah tanpa merugikan saya,
dengan setulus hati saya berikan 2 cd audio tadi,
mendadak buku saya laku 10.511 buku hanya di hari pertama
secara Eceran.
 
Kembali lagi, apabila kita ingin kaya, selalu tanya:
'Apa Nilai Tambah Saya?'.
 
Demikian Prinsip 1 Milyarder Yang mencerahkan,
dan Jadilah Milyarder Yang mencerahkan!
Sumber: Tung Desem Waringin
 
GRATIS..
Dapatkan Artikel "24 Prinsip Milyarder yang Mencerahkan" secara menyeluruh
(senilai 125.000) secara Gratis..
 
Caranya, kirim email ke 24prinsipmilyarder@getresponse.com
 
24 Prinsip sbb:
   Prinsip ke 1: Buat Nilai Tambah utk dpt lebih banyak uang
   Prinsip ke 2: Gunakan Faktor Kali
   Prinsip ke 3: Peluang ada dimana-mana
   Prinsip ke 4: Be, Do, Have
   Prinsip ke 5: Belajar, bukan BEJ
   Prinsip ke 6: Alam semesta berlimpah
   Prinsip ke 7: Yang Memberi, Pasti menerima
   Prinsip ke 8: Win Win
   Prinsip ke 9: Selalu Open Mind
   Prinsip ke 10: Kata2 berkuasa
   Prinsip ke 11: Sumber kekaya.an Anda
   Prinsip ke 12: Kekaya.an adalah Kebebasan
   Prinsip ke 13: Berawal dari Impian Anda
   Prinsip ke 14: Kejelasan adalah Kekuatan
   Prinsip ke 15: Pilih dari 3 hal ini
   Prinsip ke 16: Imajinasi-kan
   Prinsip ke 17: Pertanyaan yg benar
   Prinsip ke 18: Anda yg memberi Arti
   Prinsip ke 19: Harmoniskan 3 hal ini
   Prinsip ke 20: Otak adalah Magnet
   Prinsip ke 21: Ketuklah pintu
   Prinsip ke 22: Berbagi= memiliki lebih
   Prinsip ke 23: Tidak nyaman berarti tumbuh
   Prinsip ke 24: Terus belajar & berkontribusi

Selasa, 17 Februari 2009

Belajar Public Speaking Gra.tis:Launching Workshop Prime Consulting

Bayangkan Diri Anda menjadi Lebih Sukses

Dalam Karir, Bisnis, Penjualan, Income, dan Hidup

 

3 Jam Belajar Gra.tis Persuasive Public Speaking

dalam rangka Launching Workshop Persuasive Public Speaking-Prime Consulting

Persuasive Public Speaking Mastery For Success

Bagaimana mendapatkan Lebih Banyak Kesuksesan

Dalam Karir, Bisnis, Penjualan, dan Income

dengan menguasai Strategi Berbicara yang Hebat 

yang Mempengaruhi dan Meyakinkan !!

 

 

Berbicara merupakan aktifitas sehari-hari yang sangat vital bagi kesuksesan setiap orang.

 

Sangat Vital karena dengan berbicara, kita dapat memotivasi orang lain, menyampaikan ide, mendapatkan banyak penghargaan dari orang lain, mempengaruhi orang lain, bahkan dapat melejitkan karir, menutup lebih banyak penjualan, dan memajukan bisnis, bahkan dapat meningkatkan Income karena Ilmu Persuasive Public Speaking adalah Ilmu Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 100% Penting bagi kesuksesan kita.

 

Namun sayangnya, hanya sedikit orang yang menguasai Ilmu Berbicara yang hebat: yang mampu menggugah perasaan orang, yang mampu mempengaruhi orang, dan yang mampu membuat orang merespon dan bertindak sesuai dengan pembicaraan kita. Itulah Persuasive Public Speaking.

 

Oleh karena itu, Workshop ini hadir untuk memberikan Anda Pengetahuan & Skill tentang bagaimana Mempengaruhi orang lain dengan Strategi Berbicara yang hebat, sehingga Anda mendapatkan lebih banyak kesuksesan di bidang yang Anda geluti.

 

Ikuti Persuasive Public Speaking Mastery ini.

 

Yang ANDA pelajari:

 

·      Bagaimana menutup lebih banyak penjualan dengan strategi berbicara yang hebat

·      Bagaimana meningkatkan bisnis dengan strategi berbicara yang hebat

·      Bagaimana melejitkan karir & meningkatkan Income dengan keahlian berbicara yg hebat

·      Bagaimana meningkatkan pendapatan pribadi & keluarga dengan keahlian berbicara yg hebat

·      Bagaimana berbicara secara meyakinkan dengan metode Persuasive Speaking

·      3 Langkah penting untuk menjadi Pembicara Sukses

·      Bagaimana Strategi untuk membuat Pembicaraan "Hidup"

·      Bagaimana mengatasi Grogi/ Takut Berbicara di depan umum

·      Bagaimana Strategi untuk menjadi Powerful Speaker.

·      Bagaimana Membentuk Vokal yang Prima.

·      lakukan 6 Formula mendapatkan Simpati dari Audience Anda selama Pembicaraan Anda.

·      Bagaimana memperkuat kesan Positif kepada Audience Anda dengan menggunakan Body Language dan Gestures.

·      Bagaimana melakukan persuasi berdasarkan 3 Tipe Karakter dan 4 Tipe Personality manusia sehingga membuat semua Audience Anda terperangah dan setuju dengan isi Pembicaraan Anda

·      Bagaimana Teknik Berbicara secara meyakinkan kepada Calon Pelanggan, Partner Bisnis, maupun Atasan & Teman Sekerja

·      Dan masih banyak lagi..

 

 

Materi Seminar Public Speaking Mastery ini sangat dibutuhkan oleh:

Pebisnis, Director, Profesional, CEO, General Manager & Ass Manager, Team Leader, Supervisor, Sales & Marketing People, Presenter, Network Marketer, Insurance Agent, Guru, Dosen, MC, Negosiator, Public Relations, dan

semua orang yang ingin tambah Sukses dengan menguasai Strategi Berbicara yang Hebat.

 

 

Testimoni dari Para Peserta Seminar sebelumnya:

·         Pembelajaran yang merubah Cara Saya Berbicara (Sri Nuryani, Jakarta)

·         Sangat BERMANFAAT terutama untuk Sales dan Marketing (Hendri, Jakarta)

·         I know how to Speak with Confidence, dan Tips & triksnya (William W, Jakarta)

·         Saya semakin paham dan Percaya Diri untuk bisa menjadi Public Speaker yang handal (Mulawarman, Jakarta)

·         Saya menjadi lebih Percaya Diri, Seminar ini sangat bermanfaat bagi Saya (Sigit Adi, Jakarta)

·         Saya jadi tahu Rahasia Sukses Public Speaking dari Pakarnya (Sussana P, Jakarta)

·         Rahasia/Tips-Trik yang diberikan Sangat Aplikatif & Simple (Lina, Jakarta)

·         Memberi Pengetahuan Baru, Memberi Semangat & Membangun Rasa Percaya Diri Saya (Lidya, Jakarta)

·         Banyak sekali manfaat Seminar ini, memberikan saya jawaban atas pertanyaan Saya ttg Public Speaking selama ini (Oddy J, Jakarta)

·         Equip me to become a Great Public Speaker(Christian P, Jakarta)

 

 Dibawakan Oleh:

Tubagus Wahyudi, ST. CHI, MCHt.

Trainer dan motivator di bidang komunikasi dan pikir, telah mendalami seni berkomunikasi antar manusia sejak tahun 1991, dengan pengalaman memberikan pelatihan Public Speaking dan Motivasi didepan lebih dari 125.000 orang

 

 

Beliau juga telah memberikan pelatihan kepada:

 Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank Indonesia,  Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri. Univ Indonesia, Univ. Atmajaya,  STAN, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Terbuka, DepDikNas, DepKes, Dep.ESDM.,  Depnakertrans, PT Citra Grand  (Jkt, Lampung dan Surabaya), Penerbit Mizan, PPIA, Trans 7, Telkomsel, Dexa Medica, Bangun Tjipta Group, Tupperware, DPRD Bekasi, Britis Petrolium, Jasindo, United Tractor, Depnaker, Jasindo, DFI Logistic, RRI Malang, Istana Wakil Presiden., Hotel Sheraton., SMA 70, SMP 19 Jakarta, Sekolah ABATA, Madrasah Pembangunan UIN , SMU YADIKA, dan lain lain

 

Acara:

Sabtu, 21 Februari 2009

Sesi 1: Jam 9.00-12.00

Sesi 2: Jam 13.00-17.00

bertempat di

Lotus 1, Jakarta Design Center (JDC) Lantai 6

 

Untuk Registrasi Belajar Public Speaking Gra.tis ini,

SMS ke 0856-978-60-978

(Format SMS: Nama, Jabatan/ Pekerjaan, Umur, Sumber Info, Sesi)

 

Contoh SMS: Budi, Direktur, 40, Email, 1

dan kirim ke 0856-978-60-978

(dalam 1x24jam Anda akan menerima konfirmasi)

 

Untuk 30 pendaftar pertama akan mendapatkan

DVD Pu.blic Spe.aking For Maximum Impact senilai Rp 325.000

 

-----------------------------------

Kami menghargai privasi Anda, jika Anda tidak ingin mendapatkan

informasi terbaru yang BERGUNA bagi Anda sekeluarga, teman2 dan Perusahaan Anda,

silahkan mengirim email kosong ke: hapusdata@yahoo.co.id

  

Informasi Terbaru:

Dapatkan Email Pelatihan (tidak dikenakan biaya alias gra.tis): 24 Prinsip Milyuner yang Mencerahkan oleh Tung DW.

Email ini sangat bermanfaat utk Anda yang ingin mengembangkan diri menjadi lebih Dahsyat.

Caranya: kirim email ke 24prinsipmilyarder@getresponse.com

24 Prinsip sbb:

   Prinsip ke 1: Buatlah Nilai Tambah utk dpt lebih banyak uang
   Prinsip ke 2: Gunakan Faktor Kali
   Prinsip ke 3: Peluang ada dimana-mana
   Prinsip ke 4: Be, Do, Have
   Prinsip ke 5: Belajar, bukan BEJ
   Prinsip ke 6: Alam semesta berlimpah
   Prinsip ke 7: Yang Memberi, Pasti menerima
   Prinsip ke 8: Win Win
   Prinsip ke 9: Selalu Open Mind
   Prinsip ke 10: Kata2 berkuasa
   Prinsip ke 11: Sumber kekaya.an Anda
   Prinsip ke 12: Kekaya.an adalah Kebebasan
   Prinsip ke 13: Berawal dari Impian Anda
   Prinsip ke 14: Kejelasan adalah Kekuatan
   Prinsip ke 15: Pilih dari 3 hal ini
   Prinsip ke 16: Imajinasi-kan
   Prinsip ke 17: Pertanyaan yg benar
   Prinsip ke 18: Anda yg memberi Arti
   Prinsip ke 19: Harmoniskan 3 hal ini
   Prinsip ke 20: Otak adalah Magnet
   Prinsip ke 21: Ketuklah pintu
   Prinsip ke 22: Berbagi= memiliki lebih
   Prinsip ke 23: Tidak nyaman berarti tumbuh
   Prinsip ke 24: Terus belajar & berkontribusi

Jumat, 23 Januari 2009

Obama dan Manfaatnya bagi Indonesia...?

Sebelum hari pelantikan Obama kemarin, saya membaca sebuah tulisan di
facebook yang berisi nada pesimis yang ditulis di profil seorang
temanku. Katanya " aku heran sama orang Indonesia yang begitu berharap
dengan Obama, padahal padahal dalam hati Obama..Indonesia? sapa elu...:)".

Saya tidak sepakat dengan pendapat teman saya ini, karena menurut saya
masa kecilnya di sini jelas meninggalkan pengalaman dan kesan kuat
tentang negara ini bagi Obama. Terbukti dari apa yang dia tulis dalam
bukunya, dia bercerita tentang Bali, Jakarta dan segala kenakalannya
selama tinggal di sini. Apalagi waktu SBY menelpon untuk mengucapkan
selamat saat dia resmi terpilih jadi Presiden, apa yang dikatakan
Obama pada SBY?..."Gue kangen Nasi Goreng, Bakso dan Rambutan". Jadi
jelas teman saya ini salah ketika dia mengatakan "begitu dia jadi
Presiden mana dia ingat lagi Indonesia", karena faktanya adalah
sebaliknya, Obama tidak pernah lupa Indonesia.

Terus apa implikasi dari kenangan pribadi masa kecil Obama ini
terhadap posisi Indonesia di mata Amerika selama masa kepemimpinannya
nanti?...Nah kalau ini pertanyaannya, baru jawabannya TIDAK ADA.

Amerika bukanlah tipe negara dakocan yang menjalankan politik luar
negerinya berdasarkan pada perasaaan sentil mentil masa kecil
presidennya. Sebagai sebuah negara, mereka sudah punya satu peta besar
negara-negara yang dibagi dalam skala prioritas dalam menjalankan
hubungan internasionalnya. Mulai dari negara yang paling penting
seperti Israel, Irak dan Afghanistan sampai ke negara yang paling
tidak penting sama sekali semacam Vanuatu dan Tonga.

Siapapun presiden Amerika, dalam mengambil setiap kebijakannya dia
tidak akan bisa melepaskan pertimbangan kebijakan luar negerinya dari
peta yang sudah ada ini. Secara garis besar, siapapun presiden
Amerika, negara-negara yang dianggap teman, musuh sampai yang biasa
saja oleh Amerika ya itu-itu saja. Tidak berubah.

Siapapun presidennya, musuh Amerika ya tetap Kuba, Iran dan Korea
Utara. Temannya?... untuk di Asia tinggal kita lihat saja dimana
Amerika menempatkan pangkalan-pangkalan militernya. Philipina, Korea
Selatan dan Jepang. Kalau di Timur tengah ya jelas Israel. Siapapun
presiden Amerika, kenyataan ini tidak akan bisa diubah karena kuatnya
lobi Yahudi sebagai hasil kuatnya kontrol mereka atas ekonomi Amerika.

Biarpun mungkin secara pribadi seorang Presiden Amerika sangat benci
Israel dan yahudi, tapi secara institusi adalah mustahil seorang
presiden Amerika untuk mengubah secara ekstrim kebijakan nasional
mereka yang pro negara Yahudi di Timur Tengah itu. Kalaupun ada
perbedaan antara kebijakan antara satu presiden dengan presiden lain.
Itu cuma masalah tingkatan keras dan lunaknya saja. Tapi secara garis
besar yang namanya Amerika siapapun presidennya ya Pro Israel.

Untuk negara arab teman-teman Amerika ya bakalan tetap, Mesir, Arab
Saudi, Kuwait sama Jordania. Iran dan Suriah dianggap lawannya. Sama
Libya udah rada baikan.

Di Eropa jelas sama NATO, sama Rusia yang sekarang udah mulai lagi
menyusun kekuatan pasca bubarnya Uni Sovyet, Amerika juga mulai
hati-hati dan nggak mau salah perhitungan.

Untuk mengamati pola kebijakan luar negeri Amerika, perlu kita tahu
pula kalau Amerika ini adalah sebuah negara yang dijalankan dengan
pemikiran filsafat Pragmatisme hasil pemikiran William James dan
kawan-kawan. Pragmatis sendiri kurang lebih berarti hanya melakukan
apa yang menguntungkan diri sendiri saja. Biarpun di kalangan kaum
filsuf, filsafat yang dianut Amerika ini dicibir dan dihina kanan kiri
dibilang kampungan lah atau dibilang sebagai pemikiran yang 'menaruh
otak di bokong' lah dan dan lain sebagainya. Tapi apa boleh buat,
faktanya dengan filsafat kampungan inilah Amerika menguasai dunia.

Dengan semua paparan saya di atas, kalau mau melihat posisi Indonesia
di mata Amerika, kita tidak perlu melihat siapa yang menjadi presiden
di sana. Karena siapapun presidennya kebijakan luar negeri yang dia
ambil tidak akan bisa dilepaskan dari cara pandang Amerika yang
seperti yang saya gambarkan itu.

Jadi untuk melihat apa seberapa berartinya Indonesia di mata Amerika,
bukan dengan melihat fakta bahwa di masa kecilnya Obama pernah tinggal
di Jakarta, melainkan dengan melihat apa untungnya keberadaan
Indonesia bagi kepentingan nasional Amerika. Cara pandang yang sama
juga berlaku buat Kenya, negara asal Bapak kandung Barack Obama.

Sebagai sekutu misalnya, seperti yang saya katakan, untuk kawasan ini
secara tradisional Amerika itu kawan dekatnya ya Australia, Philipina,
Korea Selatan dan Jepang.

Memang kalau dilihat dari posisi geografis, posisi Indonesia yang
terletak di antara dua samudra dan dua benua ini sangat strategis baik
untuk militer apalagi ekonomi. Tapi seperti yang saya katakan di atas
tadi, untuk kepentingan militer dalam memanfaatkan posisi strategis
kawasan ini Amerika berpartner dengan Philipina. Untuk ekonomi? siapa
di kawasan ini yang dianggap paling penting oleh Amerika?...ya Singapura.

Kenapa Singapura?.. .itu karena meskipun Singapura itu negara kecil
yang bahkan bisa tenggelam cukup dengan kita ludahi saja dan
orangnyapun berbicara dengan logat bicara yang jauh lebih jelek
dibandingkan logat kita. Tapi negara kecil dengan orang-orang berlogat
jelek inilah yang secara empiris bisa memanfaatkan segala keuntungan
ekonomi dari strategisnya posisi geografis nusantara ini.

Singapura yang baru 9 Agustus 1965 memerdekakan diri dari Malaysia ini
adalah tempat transit paling penting dalam jalur laut dan penerbangan
di kawasan Asia Tenggara. Untuk jalur laut malah bisa dikatakan
sebagai salah satu tempat transit terpenting di dunia, mengingat Selat
Malaka adalah jalur laut tersibuk di dunia.

Sementara Indonesia adalah sebuah nama yang dikenal sebagai negara
yang gemar menyia-nyiakan seluruh potensi yang dia punya. Ya potensi
alam, potensi melimpahnya penduduk yang seharusnya bisa diolah menjadi
pasar yang sangat strategis, dan terutama potensi letak geografisnya
yang luar biasa strategis itu.

Mentalitas pengelola negara ini rata-rata seperti Kosasih Bakar, Ceh
amatiran yang secara genetik berasal dari Gayo, sama dengan saya.
Pengelola negara ini bisa dikatakan adalah sekumpulan ahli yang sangat
ahli mencari alasan. Seperti Kosasih Bakar yang ketika saya katakan,
andai 30 Tahun yang lalu kita seperti Cina atau Korea selatan yang
benar-benar membangun kekuatan hingga sekarang sudah setara eropa dan
Cina bahkan Amerikapun bergetar dibuatnya. Yang pertama kali terpikir
di kepalanya saat saya mengatakan itu adalah apa yang dipunyai
negara-negara yang saya sebutkan tadi tapi tidak dipunyai negara
ini...Oh Cina itu tidak dapat disamakan dengan kita, mereka komunis
bisa maju karena buruh dibayar murah, Korea itu dibiayai IMF dari
awalnya. Indonesia tidak punya itu semua dan dengan alasan seperti itu
selesailah semua masalahnya. Ketertinggalan Indonesia sudah bisa
dimaklumi.

Seperti Kosasih Bakar, di kepala pengelola negara ini tidak pernah
muncul apa yang tidak dipunyai Korea dan Cina tapi bisa ditemukan
melimpah di negara ini, misalnya negara ini punya potensi pertanian
sedemikian besarnya, garis pantai yang sedemikian panjangnya, posisi
geografis yang sedemikian strategisnya dan pasar domestik yang
sedemikian besarnya (sekarang ada dalam taraf wacana ditawarkan oleh
beberapa partai peserta pemilu, tapi saya sendiri tidak tahu persis
seperti apa konsep matang mereka).

Konsekwensi dari mentalitas seperti ini apa?, tidak muncul inisiatif
melobi ICAA misalnya untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat transit
pesawat udara yang melintasi Amerika menuju Eropa dan sebaliknya,
Eropa menuju Australia, Timur Jauh menuju Timur Tengah. Tidak ada
inisiatif untuk membangun sebuah pelabuhan transit besar di Banda Aceh
yang terletak tepat di mulut Selat Malaka. Akibatnya apa?...Semua
potensi besar itu akhirnya dimakan habis oleh Singapura.

Sehingga seperti yang saya gambarkan di atas, di kawasan ini,
Singapura, negara kecil dengan orang-orang berlogat jelek itulah yang
mengambil segala manfaat dari semua keuntungan itu, kita cukup makan
ampasnya saja.

Selain potensi geografis, kita juga masih banyak punya potensi lain,
diantaranya Hutan, Perikanan dan Pertambangan. Tapi karena kita punya
banyak potensi seperti itu dan negara ini adalah negara yang murah
hati pula. Sehingga potensi hutan dimakan sama Malaysia, potensi
perikanan dimakan sama Thailand dan potensi pertambangan dimakan sama
Amerika.

Karena kita cuma bisa mencari-cari apa yang dipunyai oleh orang lain,
bukan apa yang kita punya, jadilah tidak dapat memanfaatkan segala
potensi kita, akibatnya sejak 30 tahun yang lalu sampai sekarang, kita
ya begini-begini saja. Tidak dipandang dalam pergaulan dunia, tidak
terlalu serius dianggap oleh bangsa-bangsa lain bahkan dipandang
sebelah mata oleh negara sesama Melayu, Malaysia atau Singapura,
negara yang cuma sekecil upil kalau dibandingkan dengan kita.

Dengan cara pandang ini jelas kita bisa melihat kalau Indonesia di
mata Amerika adalah negara yang biasa-biasa saja. Bukan negara yang
terlalu penting buat dirangkul, bukan juga buat dijauhi. Alasannya
tidak ada yang terlalu penting di Indonesia ini untuk menjadikannya
sebagai pusat perhatian Amerika dalam arti positif seperti Singapura
atau dalam arti negatif seperti Myanmar misalnya.

Kalau kita buat peta yang lebih jelas, untuk kawasan Asia tenggara.
Negara-negara mana saja yang dianggap penting oleh Amerika. Maka kita
akan melihat kalau yang dianggap penting oleh Amerika secara militer
adalah Philipina dan Australia, kalau secara ekonomi ya Singapura.
Lalu dalam peta yang sama akan kita lihat skala prioritas kebijakan
luar negeri Amerika di kawasan ini, secara positif posisi Indonesia
juga masih di bawah Thailand, Vietnam dan Malaysia. Tapi Masih di atas
Brunei, Laos dan Kamboja dan jauh di atas Myanmar yang junta
militernya dimusuhi Amerika yang sebaliknya kalau secara dilihat
secara negatif, bisa jadi merupakan salah satu prioritas hubungan luar
negeri mereka di kawasan ini.

Di Asia, secara umum yang belakangan menjadi perhatian Amerika dan
dianggap strategis untuk ditingkatkan hubungan luar negerinya, jelas
Cina dan India yang belakangan ini sangat luar biasa pertumbuhan
ekonominya yang didukung jumlah penduduk dengan skala raksasa.

Siapapun yang menjadi Presiden Amerika, prioritas kebijakan luar
negeri negara itu tidak akan jauh bergeser dari faktor-faktor yang
saya sebutkan itu. Jadi, meskipun mungkin ada sedikit pengaruhnya,
tapi adalah tidak relevan mengaitkan masa kecil Obama di Jakarta
dengan potensi peningkatan hubungan luar negeri antara Indonesia dan
USA secara drastis.

Tapi meskipun terpilihnya Obama sebagai Presiden Amerika tidak akan
berpengaruh terlalu signifikan terhadap peningkatan hubungan luar
negeri Indonesia-Amerika. Seharusnya orang Indonesia mesti berbesar
hati dan berbangga dengan terpilihnya Obama. Karena dengan
keberadaannya sekarang sebagai Presiden Amerika. Orang-orang sedunia
jadi tahu kalau Bali adalah sebuah bagian dari Indonesia, bukan
sebaliknya.

Tapi bagi siapa saja yang dulu sangat bersemangat mendukung Obama di
saat pemilihannya, yang berharap dengan terpilihnya dia akan ada
perubahan drastis kebijakan Amerika atas Israel-Palestina. Saran saya,
sekarang anda sudah boleh menyiapkan beberapa keranjang yang berisi
segala macam variasi kata makian baru.

Ini sangat perlu anda siapkan sebab sebentar lagi anda akan segera
bosan dengan variasi makian yang itu-itu saja karena dalam waktu-waktu
ke depan, kata-kata itu akan banyak sekali anda gunakan. Cacian
terhadap Amerika dan presidennya nantinya akan tetap sama saja, tapi
dengan mengganti kata 'Bush' yang delapan tahun belakangan ini sangat
familiar di telinga kita dengan kata 'OBAMA' tentunya.

Wassalam

Win Wan Nur
Ketua Pemuda Peduli Gayo
www.gayocare.blogspot.com



 
 
 
 
 

Kamis, 22 Januari 2009

Terdahsyat di Tahun 2009

Terdahsyat di Tahun 2009
 

  ELANG Gumilang – Milliader Muda berusia 23 tahun, Mahasiswa semester akhir IPB, Pengusaha properti beraset 200 Milliar. Menariknya, dimalam hari ia menjadi  marbot masjid ! Apa RAHASIA  dibalik kesuksesannya ?

Temukan jawabannya pada

31 Januari 2009, Jakarta Design Center(JDC) Lt.6 R.LotusPk. 09.00-16.00

yang akan membahas "8 Secrets : Mengungkap Rahasia Besar meraih kebahagiaan dunia dan akhirat"

"Saya sudah putus asa setelah meninkah 9 tahun belum dikarnniai anak, tapi setelah menerapkan 8 SECRETS yang diajarkan Pak Valentino, Alhamdulillah istri saya hamil dan kami sedang menanti kelahiran putrapertama kami."                    (Erwin, Jakarta)

"Akhir Mai 2008 kontrakan sekolah kami habis, sedangkan dana tidak ada sama sekali. Saya sudah pasrah. Ditengah kepasrahan itu saya bangun ditengah malam bersama suami untuk melakukan tahajud (meditation atau saat teduh). Kami bermunajat, bervisualisasi dan menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan Pak Valentino dalam "8 SECRETS ". Alhamdulillah satu bulan kemudian salah satu dari orang tua murid kami membeli gedung tapi, mereka tidak tau untuk apa. Akhirnya mereka memperbolehkan kami untuk memakainya (bahkan beliau merenovasinya hingga hampir habis 100 juta) tanpa menghitung berapa kami harus membayar "Pakai saja lah." begitu kata Pak Riyanto pemilik gedung. Bukan hanya itu kami pun mendapatkan lahan untuk bermain dan outbond yang indah persis di belakang sekolah kami seluas 3500 meter dengan hanya membayar sewa 250.000 perbulan. Subhanallah"
(Drg.Tanti Ardiyanti – Cimanggis)

"Kata dokter mata ayah saya akan buta selamanya. Syukurlah Allah mempertemukan saya dengan Pak Velent dan dengan teknik yang diajarkannya sekarang  ayah saya sudah sembuh.Terimakasih Pak Valentino."

(Doddy – Depok)

Pembicara:                                            Valentino Dinsi
 "Founder 8 Secrets Model & LSB Training,  Penulis Buku-buku Best Seller, Pengusaha, Spiritual Entrepreneur, Ketua Bidang APWINDO  (Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia),  Inspirator SMART Balance di Radio SMART FM ,"

Elang Gumilang, salah satu murid terbaik Valentino Dinsi. Mahasiswa IPB berusia 23 tahun, Juara Pertama Wirausaha Muda Mandiri se-Indonesia, pengusaha property dengan asset 200 Miliar.

Bagi 50 pendaftar pertama sebelum 31 Januari 2009 

1.        DISCOUNT Rp.1.00.000 (Net Investasi Rp.250.000)

2.        GRATIS Buku 8 Rahasia Meraih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat karya Valentino Dinsi"   senilai Rp.100.000

3.        Transfer ke rekening BCA Cabang Cibubur, Acc.No.6280326265  a.n. Valentino Dinsi Bukti transfer difax.ke (021) 8706396 atau SMS ke 081514144583 email ke bisnis2121@gmail. com

Hubungi segera  NANCY-68944548